Seringkali kita sulit menjelaskan kepada pembeli atau orang lain terkait informasi yang mereka butuhkan sesuai tahapannya. Dengan memahami marketing Anda bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan atas bisnis yang Anda jalankan dengan funnel marketing.
Funnel marketing mampu memahami atau mengetahui tingkat sampai mana pelanggan seringkali menghilang. Semakin banyak dan bertambah jumlah pelanggan yang hilang menandakan cara marketing anda kurang sempurna.
Sebelum melangkah lebih jauh seputar funnel marketing, kenali apa pengertiannya.
Apa itu Funnel Marketing
Funnel marketing adalah proses menjelaskan seseorang yang sebelumnya tidak mengenal brand, menimbang, produk, kualitas sampai menjadi pelanggan. Bahasa lainnya yaitu proses cara menjelaskan berbagai macam tahapan yang dilalui oleh pelanggan untuk proses pembelian hingga menjadi pelanggan.
Ini merupakan cara untuk mendatangkan hubungan antara pelanggan dengan penjual ini menjadi penting karena bisa memberi informasi sejauh mana prospek dalam mengidentifikasi strategi dan jenis konten terbaik.
Apa Manfaatnya
Memahami funnel marketing itu penting jadi setidaknya pahami apa saja manfaatnya. Berikut manfaatnya :
- Meningkatkan penjualan
- Memiliki insight perilaku pelanggan
- Mengetahui perilaku pelanggan di setiap halaman
- Mengetahui area yang sering kehilangan pelanggan
- Mampu mengidentifikasi dari kesalahan sebelumnya
Proses Tahapannya
Setiap kebutuhan bisnis dalam tahapan punel marketing itu sesuai kebutuhan marketer masing-masing. Biasanya marketer membedakan berdasarkan model AIDA yaitu sebagai berikut :
- Awareness
Dalam tahapan pertama yaitu awareness yang mana orang-orang baru saja mulai mengetahui produk atau brand setiap marketer. Biasanya mereka baru melihat pertama kali di media sosial atau iklan
. - Interest / Ketertarikan
Dalam tahap interest di funnel marketing ini calon pelanggan mulai memiliki rasa ketertarikan dari produk yang Anda tawarkan. Mereka mulai membandingkan dari satu produk ke produk lainnya bahkan dari toko ke toko lainnya
. - Desire
Pada tahap ini calon pelanggan memiliki niat untuk melakukan pembelian karena memiliki pemikiran untuk segera ingin dibeli. Ini anda sebagai marketer seharusnya tahu kondisi calon pembeli dan mendorong agar bisa menjadi pelanggan.
Banyak marketer yang tidak memperhatikan proses ini sehingga produknya tidak laku banyak. Akan lebih menarik jika tahapan berada di action
. - Action
Tahapan terakhir dalam funnel marketing yaitu eksen yang mana calon pembeli atau konsumen mulai mengambil keputusan dan tindakan sebagai pelanggan.
Informasi yang diinginkan dan dibutuhkan calon konsumen harus market terpahami. Sehingga marketer mampu mendorong calon konsumen untuk membeli dan menjadikannya sebagai pelanggan.
Contoh Funnel Marketing
Agar pemahaman lebih jelas prosesnya dan mudah dipahami, adalah contohnya :
- Toko Retail atau E-commerce
Contoh pertama yang memanfaatkan dan menggunakan marketing adalah toko online atau e-commerce. Mereka memiliki produk dengan kelebihannya masing-masing kemudian memasarkan ke berbagai media.
Salah satu contohnya adalah Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya. Bisa juga seperti TikTok Bisnis, Facebook Marketplace, Instagram Bisnis dan lain sebagainya
. - Penyedia Media
Contoh yang menerapkan funnel marketing lainnya adalah penyedia media seperti Netflix, Facebook, Blogspot dan media lain yang pada intinya memberikan pelayanan siapapun untuk menjalankan sesuai kebutuhannya.
Misalnya netflix menawarkan tayangan video terbaru dan resmi serta menawarkan berbagai macam informasi lainnya. Bagi siapapun yang ingin menonton film terbaru dan resmi harus menggunakan netflix dengan akun berbayar.
Misalnya juga untuk blogspot, mereka yang ingin memiliki website atau situs cara gratis bisa menggunakan layanan subdomain dari blogspot.
Setiap marketer dalam marketing itu berbeda-beda. Bagi Anda yang ingin optimasi toko online agar lebih maksimal bisa mengunjungi situs imerspedia.com DISINI